Hak Cipta: Richie Chan / BigStock
Operator kasino Massive Macau Six akan mempertahankan standing ini setidaknya selama 10 tahun ke depan. Badan pengatur dan perizinan Makau mengonfirmasi hal ini dan menyebut operator yang sama sebagai pemenang sementara dari periode penawaran lisensi. Itu terjadi setelah lama keragu-raguan dan kurangnya kejelasan. Pengenalan tawaran ketujuh, dari Genting Group, semakin memperumit masalah. Namun, kini keenam operator tersebut dapat tenang dan mengetahui bahwa mereka akan dapat melanjutkan operasinya.
Itu adalah MGM China, Las Vegas Sands, Wynn Resorts, Melco Resorts, SJM Resorts, dan Galaxy Leisure. Lisensi baru mereka akan memulai masa berlakunya pada 1 Januari 2023, dan berakhir pada 31 Desember 2033. Panitia lelang menyatakan bertindak sesuai dengan hukum. Anggotanya berfokus terutama pada rencana tanggung jawab sosial operator. Ini termasuk pengeluaran besar-besaran masing-masing lebih dari satu miliar USD dalam pengembangan fasilitas non-perjudian dalam waktu dekat.
Pemerintah Makau sepenuhnya menerima hasil ini dan keputusan Panitia Lelang. Kasino sendiri benar-benar puas dengan hasilnya, dengan tidak satupun dari mereka memperebutkan poin dari panitia. Selain itu, pendatang baru dari operator kasino yang berbasis di Malaysia kemungkinan besar akan kecewa tetapi tidak terkejut dengan kegagalan tawaran luar mereka. Dengan pemegang lisensi baru yang bertahan satu dekade, Genting hanya akan dapat mencoba mencapai semacam kemitraan dengan kasino yang sudah ada. Jika tidak, itu tidak akan dapat mencapai pasar Makau sebelum pertengahan dekade berikutnya.
Langkah selanjutnya
Keputusan Panitia Lelang merupakan tonggak penting bagi enam operator kasino. Ini juga merupakan berita besar bagi para investor di perusahaan-perusahaan ini. Langkah selanjutnya adalah pemerintah Makau menyelesaikan kontrak individu dengan masing-masing operator. Tapi, begitu itu selesai, pekerjaan besar-besaran diversifikasi industri perhotelan Makau dimulai. Saat ini, itu tetap menjadi lokasi yang sangat ditujukan untuk para penjudi kasino.
Namun, Makau mengharapkan lebih dari enam miliar USD dalam pengembangan fasilitas non-perjudian dari industri kasino. Itu termasuk pertumbuhan tawaran hiburan pasar massal dan layanan MICE. Di sini, Makau melihat ke Las Vegas sebagai kemungkinan cetak biru untuk evolusi ini. Sin Metropolis juga mengembangkan dirinya dari pusat perjudian menjadi tujuan hiburan dan rekreasi premium dunia.
Pemerintah Makau memahami bahwa ini tidak dapat terjadi dalam semalam. Tapi, dengan arah yang benar dan insentif lisensi yang sangat tinggi, operator kasino harus menurutinya. Pemerintah berharap uang ini akan mengubahnya menjadi salah satu tujuan wisata utama Asia di tahun-tahun mendatang.
Recent Comments